SELAMAT DATANG DI BLOG SDN PUNTUKDORO 3 : Mohon maaf sebagaian menu belum bisa difungsikan karena masih mengumpulkan sebagian data dan dokumen sekolah.....Terima Kasih telah berkunjung di blog SDN Puntukdoro 3

Oleh : SUNDARTO, S. Pd, S.H, M. Hum. 1. Teori belajar. Sebelum merancang pembelajaran, seorang guru harus menguasai sejumlah teori atau filsafat tentang belajar, termasuk beberapa pendekatan dalam pembelajaran. Teori belajar tersebutsebagian sudah dikenal dalam pelaksanaan Kurikulum 1984, Kurikulum 1994, dan Kurikulum 2004. Sebagian bahkan sudah dikenal dalam mata kuliah tentang pendidikan dan pengajaran. Penguasaan teori itu dimaksudkan agar guru mampu mempertanggungjawabkan secara ...

Read More»

Normal 0 false false false false IU-LATN-CA X-NONE X-NONE ...

Read More»

Kemdikbud RI menetapkan Jadwal Ujian Nasional 2016 mulai bulan Februari 2016. Sedangkan Jadwal Ujian Sekolah SD/MI tahun pelajaran 2015/2016 perkiraan akan dilaksanakan mulai tanggal Mulai Minggu Ketiga bulan Mei tahun 2016. Jadwal selengkapnya Ujian Sekolah SD/MI tahun pelajaran 2015/2016 Perkiraan Jadwal Ujian Sekolah SD/MI tahun pelajaran 2015/2016 No.Hari / Tanggal Mata Pelajaran Ujian Nasional SD/MI Komposisi Soal Alokasi Waktu 1 Senin / 16 Mei 2016 Bahasa Indonesiabentu...

Read More»

Alhamdulillah, SDN Puntukdoro 3 telah mengagendakan dan melaksanakan beberapa kegiatan pada bulan Ramadhan 1436 H-2015. Banyak sekali kegiatan positif keagamaan dimasyarakat yg dilakukan ketika memasuki bulan Romadhon tak terkecuali di SDN Puntukdoro 3. Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa Sekolah melaksanakan kegiatan Pondok Ramadhan dan Sholat Dhuha selama 3 hari. Kegiatan Pondok Ramadhan seyogyanya bukan karena latah deng...

Read More»

Arsip SDN Puntukdoro 3 ,Silahkan Unduh dengan Klik Link di bawah ini: Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read More»

Assalamualaikum wr wb,,,,,,,,,,,,,,,,,, Selamat siang rekan-rekan guru semua yang ada diseluruh Indonesia……….  Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (P2TK3 Kemdikbud), Sumarna Surapranata mengatakan, tunjangan profesi guru akan semakin diperketat pada satu Januari 2016. Artinya, tunjangan profesi guru yang sudah berjalan selama ini sedang dievaluasi dan dibenahi kembali karena tidak sesuai dengan yang diperuntukan. Mulai 201...

Read More»

Perasaan apakah ketika mata kita melihat sesuatu yang menakjubkan???senang, tenang, tertegun, atau tercengang seperti kata Cak Heri..... .Tentunya setiap orang akan merasakan perasaan yang berbeda-beda, atau kalau boleh saya menebak mungkin lebih dari 80% akan merasakan senang dan sisanya akan menyatakan perasaan gembira he..he..he itu sih sama aja dengan cak Farid, just intermezo kawan...! Ketika anda sedang berekreasi ke tempat wisata alam, pergi ke pantai misalnya, atau mungki...

Read More»

Penanaman Nilai Kejujuran Pada Anak

 
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur adalah lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus ikhlas.  Sedangkan kejujuran adalah sifat jujur, ketulusan hati, kelurusan hati. Oleh karena itu pengertian kejujuran atau jujur adalah mengatakan atau memberikan informasi yang sebenarnya atau sesuai dengan kenyataan, kejujuran merupakan investasi yang sangat berharga, karena dengan kejujuran akan sangat memberikan manfaat bagi diri kita baik sekarang maupun di waktu yang akan datang.
"Kejujuran adalah dasar dari komunikasi yang efektif dan hubungan yang sehat  (Kelly, 2003/2005). Hal ini membuktikan bahwa kejujuran sangat penting agar hubungan anak dan keluarga dapat terjalin dengan harmonis. Kejujuran juga akan menciptakan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, sehingga dapat menciptakan rasa saling percaya. Namun pada kenyataannya nilai kejujuran pada anak sangatlah kurang, banyaknya anak yang suka berbohong untuk membela dirinya sendiri, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Yang lebih memprihatinkan lagi banyaknya anak yang tidak jujur di lingkungan sekolah, seperti banyaknya murid yang menyontek pada saat ulangan maupun ujian, hal ini mereka lakukan karena mereka malas atau enggan untuk belajar. Banyak juga diantara mereka yang membolos dari sekolah, dari rumah berpamitan pada orang tua untuk ke sekolah ternyata mereka tidak sampai ke sekolah ada yang berkeliaran di pasar dan juga di tempat umum lainnya, hingga waktu pulang sekolah hal ini menunjukan bahwa tingkat kejujuran di kalangan generasi muda sangatlah kurang.
Sebagai solusi dari permasalahan diatas maka guru berperan penting dalam mengembangkan nilai kejujuran pada anak sejak usia dini, memberikan pelajaran agama dan pendidikan moral di sekolah, disamping itu juga memberikan sanksi terhadap murid yang bertindak tidak jujur saat ujian berlangsung. Dengan demikian dapat melatih anak untuk bersikap lebih disiplin dan bertindak jujur, serta mengetahui bahwa bersikap tidak jujur dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Disamping peranan guru orang tua juga memegang peranan yang penting dalam mengembangkan nilai kejujuran pada anak. "Seluruh Etika Kejujuran dan Intrgritas di mulai sejak dini"  (Kelly 2003/2005). Oleh karena itu peran orang tua dalam menanamkan nilai kejujuran pada anak sejak usia dini sangat penting, pada saat anak-anak mulai bisa berbicara kita harus mengajarkan pada anak untuk selalu jujur, hal tersebut juga harus selalu di dukung dengan contoh atau perilaku yang jujur secara langsung dari orang tua sehingga anak bisa mencontoh hal yang baik dari orang tuanya, dengan demikian anak akan tumbuh dengan nilai kejujuran yang tinggi dan memiliki rasa tanggung jawab yang akan berguna bagi dirinya baik di masa sekarang maupun yang akan datang.

Sumber:http://www.kompasiana.com/warsi/menanamkan-nilai-kejujuran pada-anak_552834ccf17e615a2a8b459b

0 Response to "Penanaman Nilai Kejujuran Pada Anak"

Posting Komentar